Selasa, 05 Juni 2012

Cara Cek Power Supply ATX :


Caranya Cek Power Supply ATX :

1. Siapkan power supply yang akan dicek
2. Siapkan clip kertas yang telah diluruskan
3. Cari kabel yang berwarna hijau dan hitam, kemudian hubungkan dengan menggunakan klip kertas tersebut.
4. Colokkan kabel powernya ke listrik PLN.
5. Kalau Kipas Power Suplly berputar berarti power supply nyala dan sebaliknya.
6. Akan tetapi Kipas Power Suplly berputar belum tentu menandakan bahwa power supply itu bagus, karena ada banyak kasus power supply ATX itu mengalami arus/daya drop sehingga ketika disambungkan ke mainboard dan di bebani dengan harddisk, Komputer tetap tidak nyala / mati tapi kondisi fan masih berputar. Kondisi inilah yang dinamakan Power Supply Ngedrop.

Berikut tanda power supply yang drop :

1. Komputer sering Hang sendiri.
2. USB port menjadi tidak berfungsi.
3. Kadang-kadang komputer restart sendiri.
4. Komputer nyala tampil di monitor tapi harddisk tidak terdeteksi di BIOS.

a). Permasalahan yang mungkin terjadi Sistem komputer terdiri dari motherboard, daughter boards, power supply, floppy drives, monitor, keyboard, dan beberapa peralatan yang terhubung melalui konektor dan kabel. Masalah dalam satu peralatan akan berpengaruh terhadap operasi peralatan lainnya dan kadang-kadang mengganggu sistem operasi. Pengecekan berikut akan membantu memecahkan masalah.
# Cek sambungan kabel power supply utama dan kabel tegangan DC.
# Cek sambungan kabel keyboard

# Cek sambungan kabel monitor dan kabel daya monitor.
# Cek konfigurasi setting CMOS
# Cek sambungan kabel power dan kabel data drive.
# Cek semua daughter board atau card yang terpasang pada slot I/O
# Cek sambungan saklar reset
# Cek posisi kunci keyboard
# Cek semua IC yang terpasang
# Cek disket boot di drive A
# Cek sambungan speaker


Setelah semua pengecekan dilakukan, hidupkan saklar power dan cari pesan kesalahan POST. Dari pesan POST permasalahan dapat dilokalisir dan diperbaiki. Ketika POST tidak dapat berjalan, maka masalah terjadi pada motherboard dan rangkaian didalamnya. Dengan mengecek signal pada slot I/O masalah kerusakan pada motherboard dapat diidentifikasi sebab semua signal CPU terhubung ke slot I/O.

b). Procedure Diagnosa dan Troubleshooting

1). Cek 1. Power Supply Cek level tegangan power supply pada slot I/O

Diagnosa
* Apakah card utama tersambung dengan baik ?
* Apakah kipas power supply berputar ?
* Apakah sambungan P8 dan P9 tersambung dengan baik ?


Jika level tegangan tidak ada pada pin sambungan P8 dan P9 power supply, maka permasalahan ada pada rangkaian power supply. Perbaiki power supply dengan cara mengganti dengan power supply yang baru.

2) Cek 2. Signal clock

Ukur signal CLK, OSC, PCLK, RESET DRV, I/O CH RDY, I/O CH CHK pada pin slot                  I/O dengan memakai logic probe atau osiloskope.
Diagnosa
  • Jika tidak ada signal CLK, OSC, PCLK, cek kristal dan rangkaian pembangkit clock
  • Jika RESET DRV selalu tinggi, periksa signal power good, rangkaian power on reset dan kondisi saklar reset manual.
  • Jika tidak ada signal I/O CH RDY dan I/O CH CHK lepas dan periksa semua daughter boards. Jika masih bermasalah, permasalahan ada pada motherboard dan tempat rangkaian. Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru.

3) Cek 3. CPU dan DMA Cek signal ALE, MEMR, MEMW, IOR, IOW, AEN dengan memakai logic probe atau osiloskope.
 Diagnosa
* Apabila signal ALE, MEMR, MEMW, IOR, IOW bukan pulsa, cek motherboard bagian CPU
 * Apabila signal AEN bukan pulsa, cek bagian DMA. Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru.

 4) Cek 4. Cek Keyboard
 * Cek signal KBCLK, KBDATA pada keyboard
 * Reset sistem dan tekan kunci pada keyboard cek signal pada jalur data keyboard Diagnosa Jika KBCLK dan KBDATA ada dari keyboard kerusakan ada pada jalur motherboard.
Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru.
Jika KBCLK dan KBDATA tidak ada dari keyboard kerusakan ada pada keyboard.

Rangkuman

1. Kerusakan pada PC terdiri dari kerusakan internal (motherboard dan komponen yang ada didalamnya/system board) dan eksternal (power supply, keyboard, mouse, disk drive, hardisk, dan peripheral pendukung).
2. Kerusakan umum yang terjadi disebabkan oleh kurang baiknya koneksi/hubungan antara peripheral dengan motherboard.
3. Langkah awal yang harus ditempuh dalam memperbaiki PC adalah mengecek koneksi/sambungan peripheral ke motherboard dan sumber tegangan.
4. Perbaikan motherboard PC dilakukan dengan cara memperbaiki atau mengganti bagian/komponen yang rusak


Cara mengenali kerusakan pada PS, MB, HDD


Cara Mengenali Kerusakan Pada Power Supply
Gejala:
  1. Komputer tidak merespon pada saat tombol power dinyalakan.
  2. LED pada CPU tidak menyala.
  3. Kipas Fan pada powersupply (lihat pada bagian belakang) tidak berputar.
  4. Monitor tidak menyala.
Diagnosa:
Pastikan agar kabel power supply terhubung dengan baik ke socket motherboard dan tombol On/Off dalam keadaan On (tidak semua model Power supply ada tombol on/off). Jika semua dalam keadaan normal cobalah untuk mengganti kabel power yang terhubung langsung dengan listrik dengan kabel power komputer lain yang masih baik. Jika tetap tidak menyala maka anda dapat mengganti power supply baru.
Tambahan:
Jika kerusakan hanya terjadi pada power supply, maka komputer anda akan kembali menyala seperti sedia kala terkecuali terdapat kerusakan pada komponen lainnya seperti pada Motherboard, VGA card atau Memory RAM.

Cara Mengenali Kerusakan Pada Motherboard
Gejala:
  1. Tidak ada gambar pada monitor ketika dinyalakan. (lampu LED berkedip)
  2. Lampu LED pada CPU menyala.
  3. Kipas Power Suppy dan processor tetap berputar.
  4. Tidak terdengar suara beep pada saat dinyalakan.
Diagnosa:
Lepaskan semua kabel yang terhubung dengan listrik seperti kabel power supply dan monitor. Kemudian bukalah casing CPU anda dan lepaskan kabel yang menghubungkan power supply dengan motherboard (core cable)  bawa ketempat terang dan perhatikan pada bagian Chip (IC), transistor, Elko, Bios CMOS dsb apakah terdapat tanda seperti kehitaman atau bercak keputihan? Umumnya kerusakan pada motherboard adalah terjadinya aus atau juga terbakarnya komponen-komponen kecil yang disebutkan diatas.

Cara Mengenali Kerusakan Pada Hard disk
Gejala:
  1. Sering muncul pesan error pada saat mengkopi file seperti bad sector dsb. (gejala awal)
  2. Pada saat booting terdapat pesan “disk error, disk failure” setelah itu terdapat pesan “Press F1 to Continue“. Bila menekan F1 berikutnya akan muncul pesan “Operating system not found
Diagnosa:
  1. Terdapat banyak sebab terjadinya bad sector seperti voltase yang tidak stabil yang menyebabkan putusnya aliran listrik secara tiba-tiba atau sesaat yang secara kebetulan terjadi pada saat komputer sedang membaca data/harddisk.Terdapat 2 jenis bad sector yaitu physical dan software. Anda dapat mencoba untuk mendiagnosa dengan menggunakan software terlebih dahulu seperti Bad Sector Remover, HDD Bad Sector Repair dsb.
  2. Untuk mendiagnosa kerusakan bad sector secara physical, periksa kabel power harddisk dan kabel data yang terhubung dengan hard disk secara langsung. Cobalah utuk mencabut dan mengencangkan kembali kabel tersebut dan ganti dengan kabel lain yang masih berfungsi baik. Bila tetap tidak menyala cobalah bawa harddisk anda ke ahli recovery data untuk menyelamatkan data anda sebelum membeli harddisk baru.
Gejala 2:
Pada saat dinyalakan muncul pesan “Operating system not found
Solusi:
Ada kemungkinan terjadi kerusakan pada operating system yang ada pakai. Biasanya terjadi file corrupt. Cobalah melakukan repair dengan menggunakan CD/DVD Windows anda atau menginstal ulang OS anda.

Kelebihan dan Kekurangan Storage


Disini akan saya tulis sedikit mengenai kelebihan dan kekurangan beberapa storage atau media penyimpanan dalam komputer, dalam hal ini harddisk, flashdisk, dan disket.
· KELEBIHAN DAN KEKURANGAN HARD DISK:
KELEBIHAN:
- Kapasitas besar
- Pembacaan data lebih cepat.
- Relative tahan lama
- Storage yang cukup aman

KEKURANGAN:
- Harga relative mahal
- Rawan terjadi bad sector
- Bentuk fisik yang relative besar dan berat
- Motor listrik yang memiliki batas usia tertentu, rata-rata 700.000 jam penggunaan.
- Mudah rusak jika terkena benturan fisik.

· KELEBIHAN DAN KEKURANGAN FLASH DISK:
KELEBIHAN :
- Bentuk yang kecil hingga mudah dibawa.
- Harga relative murah.

KEKURANGAN:
- Karena bentuk yang kecil, hingga rawan hilang.
- Removable storage, hingga data rawan rusak.

· KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DISKET:
KELEBIHAN:
- Dikenal umum sebagai media penyimpanan pada zamannya
- Dikenal sebagai media portable yang cukup murah pada zamannya.
- Adanya fitur write protection.

KEKURANGAN:
- Kapasitas kecil
- Tranfer data lambat
- Mudah rusak
- Tidak didukung oleh computer moder